4.

BAB 3


1.  Konsep  Kepedulian  Sosial  menurut  QS.  al-Kautsar  [107]  dan  QS. al-Ma‘un [107]
a.   Kepedulian Sosial
Kepedulian berasal dari akar kata peduli, yaitu memperhatikan atau menghiraukan. Menaruh peduli berarti menaruh perhatian atau menghiraukan sesuatu. Kepedulian adalah sikap memperhatikan atau menghiraukan urusan orang lain (sesama anggota masyarakat). Kepedulian sosial bukan berarti mencampuri urusan orang lain, lebih dari itu untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan.
Mengapa manusia perlu memiliki kepedulian sosial? Karena manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa menjalin hubungan kerjasama dengan orang lain. Kerjasama tersebut dapat terjalin harmonis manakala masing-masing pihak memiliki kepedulian sosial.
Di dalam Islam sikap semacam ini sangat dianjurkan sebab mempunyai dampak positif. Di antara dampak positif tersebut antara lain terwujudnya sikap tolong menolong sehingga menumbuhkan kerukunan dan kebersamaan. Selain itu, untuk menumbuhkan kepekaan dan kepedulian sosial ada berbagai cara yang harus ditempuh, antara lain:
a.       Menyadari bahwa rezeki berasal dari Allah. Maka, jika Dia menghendaki dapat diambil sewaktu-waktu.
b.      Menyadari bahwa kepedulian sosial termasuk ibadah yang akan mendapatkan pahala dari Allah Swt.
c.       Menjauhkan diri dari sifat rakus (tamak) dan kikir.
Konsep-konsep kepedulian sosial ini terdapat pada surah al-Kautsar dan al-Ma'un.
2. Surah Al-Kautsar dan Al-Ma‘un Tentang Kepedulian Sosial
a. Surah al-Kautsar
إِنَّآ أَعۡطَيۡنَٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ ١  فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ ٢  إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ ٣
b.   Terjemah Surah
1.   Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2.   Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
3.   Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
c.   Penjelasan surah
Surah al-Kautsar terdiri dari 3 ayat, dan termasuk di antara surat-surat Makkiyah. Surah ini mengabarkan tentang anugerah Allah Swt. berupa kebajikan yang melimpah kepada Nabi Muhaammad Sawyang sangat banyak, baik dalam hal kedudukannya sebagai Nabi maupun pribadi. Adapun isi kandungan surah al-Kautsar sebagai berikut:
Ayat 1; menerangkan tentang nikmat Allah yang melimpah yang telah diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. Kenikmatan yang melimpah itu disebut al-Kautsar.
Ayat 2; menerangkan tentang dua perintah kepada Nabi Muhammad Saw. khususnya, dan umat Islam pada umumnya. Kedua perintah itu adalah pelaksanaan shalat dan kurban. Pelaksanaan dua perintah tersebut sebagai bukti rasa syukur atas limpahan nikmat Allah yang begitu banyak
Ayat 3; menerangkan perihal orang yang membenci Nabi Muhammad Saw. dan risalahnya. Kebencian ini akan mengakibatkan terputus dari rahmat-Nya. Selain itu, dalam ayat ini juga terdapat lafaz al-abtar. Kata ini bermula dari ba-ta-ra yang berarti putus atau terputus. Semula kata ini untuk menjuluki binatang yang tidak memiliki ekor. Kemudian kata ini mengalami perluasan makna sehingga digunakan untuk menyebut orang-orang yang tidak memiliki keturunan anak laki-laki.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan, isi kandungan surah al-Kautsar menjelaskan tentang nikmat Allah yang dianugerahkan kepada Nabi Muhammad Saw. Dengan kenikmatan inilah, Allah memerintahkan Nabi untuk bersyukur dengan mendirikan shalat dan berkurban sepenuh hati. Sedangkan orang-orang yang membenci Nabi Muhammad tidak akan mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat, dan termasuk orang yang merugi.

d.   Surah Al-Ma‘un [107]
أَرَءَيۡتَ ٱلَّذِي يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ ١  فَذَٰلِكَ ٱلَّذِي يَدُعُّ ٱلۡيَتِيمَ ٢  وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلۡمِسۡكِينِ ٣ فَوَيۡلٞ لِّلۡمُصَلِّينَ ٤ ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِهِمۡ سَاهُونَ ٥  ٱلَّذِينَ هُمۡ يُرَآءُونَ ٦  وَيَمۡنَعُونَ ٱلۡمَاعُونَ ٧

e. Terjemah surah
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. orang-orang yang berbuat riya.
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna.

f. Penjelasan Surah
Ayat 1-3; menjelaskan tentang pendusta agama. Mereka adalah orang-orang yang menghardik (menyia-nyiakan) anak yatim dan enggan memberi makan orang miskin.
Ayat 4-7; menjelaskan perihal orang-orang yang melaksanakan shalat tapi mendapat celaka. Kecelakan itu disebabkan mereka lalai atau mengabaikan waktu shalatnya.
Orang yang melalaikan shalatnya termasuk pendusta agama. Di samping itu, juga menjelaskan tentang sifat riya’, atau orang-orang yang berbuat baik demi memperoleh pujian dan sanjungan dari orang lain, bukan ikhlas karena Allah.
Dalam menerangkan tentang riya’ Al-Ghazali mengatakan jika seseorang menampilkan amal ibadahnya dengan tujuan untuk diperhatikan orang lain, hingga ia mendapatkan tempat di dalam hatinya. Dan orang yang bersikap riya’ termasuk pendusta agama karena ia sama halnya telah menyekutukan Allah Swt.
Ayat 7; merupakan salah satu ajaran tentang larangan berperilaku bakhil atau kikir, dan sikap enggan memberi bantuan kepada orang lain. Perilaku ini termasuk pendustaan terhadap agama.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, isi surah al-Ma’un menjelaskan tentang sifat manusia yang dipandang sebagai pendusta agama, di antaranya:
a) Orang-orang yang menghardik anak yatim
b) Enggan memberi bantuan kepada orang lain yang sangat mem-butuhkan.
c) Tidak memberi makan fakir miskin.
d) Orang yang lalai dalam shalat dan bersikap riya.
Berkaitan dengan hal di atas, ada dua pengertian tentang menghardik anak yatim. Pertama, menghardik secara verbal; kedua, menghardik secara non verbal. Menghardik secara verbal yaitu dengan kata-kata kasar. Sedangkan menghardik yang bersifat nonverbal, misalnya, bertutur kata lembut dengan mereka tapi tidak memperhatikan makan, pakaian, dan pendidikan yang layak buat mereka. Orang-orang yang berperilaku demikian akan mendapatkan balasan dari Allah, sebagaimana ditegaskan dalam surah an-Nisa’ ayat 10 bahwa mereka diibaratkan menelan api dalam perutnya dan akan masuk ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَأۡكُلُونَ أَمۡوَٰلَ ٱلۡيَتَٰمَىٰ ظُلۡمًا إِنَّمَا يَأۡكُلُونَ فِي بُطُونِهِمۡ نَارٗاۖ وَسَيَصۡلَوۡنَ سَعِيرٗا
Artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).”

Demikian pula dengan menghina anak yatim. Seseorang yang melakukan perbuatan ini sama halnya sedang menempuh perjalanan ke neraka. Karena anak-anak yatim adalah orang-orang yang disayangi Rasulullah Saw. Apalagi doa anak yatim itu cepat dikabulkan Allah Swt. Dengan demikian, barangsiapa menyakiti hati mereka, berarti ia melapangkan jalan menuju neraka.

3.    Hadis Tolong Menolong dan Mencintai Anak Yatim
a. Hadis Tentang Tolong Menolong
Hadis 1
عَنْ اِبْنُ شِهاَبٍ اَنِّ ساَلِمَ بْنَ عَبْد اللَّهِ بْنِ عُمَرَ اَخْبَرَهُ اَنَّ عَبْد اللَّهِ بْنَ عُمَرَ اَخْبَرَهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلىَ اللَّهُ عَلَيْهِ ؤَسَلَّمَ قاَ لَ : الْمُسْلِمُ اَخُوْ الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَ لاَ يُسْلِمُهُ مَنْ كاَ نَ فِيْ حاَ جَةِ اَخِيْهِ كَا نَ اللَّهُ عَزَّ وِجَلَّ فِيْ حاَ جَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ بِهاَ كُرْبَةً مِنْ كُرْبِ يَوْمٍ الْقِياَمَةِ وَمَنْ سَترَ مُسْلِماً سَترَاللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِياَمَةِ ( رواه البخاري)

Artinya: Dari Ibn Syihab, sesungguhnya Salim bin Abdullah telah mengkahabarkankepadanya bahwa sesungguhnya Abdullah bin Umar RA. mengabarkan, Rasulullah Saw.. bersabda, “Muslim yang satu adalah saudara muslim yang lain. Oleh karena itu, ia tidak boleh menganiaya dan menyerahkannya (kepada musuh).Barangsiapamemperhatikan kepentingan saudaranya, Allah akan memperhatikan kepentingannyaBarangsiapa membantu kesulitan seorang muslim, maka Allah akan membantu kesulitannya dari beberapa kesulitannya pada hari kiamat kelak. Dan, barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib)nya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari)

Hadis 2
مَنْ نَفْسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُراَبِ الدّنْياَنَفَّسَ اللَّهُ عِنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُراَبِ يَوْمَ الْقِياَمَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلىَ مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَليْهِ فىِ الدّنْيا وَالاَخِرَةِ وَمَنْ سَترَ مُسْلِماً سَترَاللَّهُ فىَ الدُّنْياَ وَالاَخِرَةِ وَاللَّهُ فىِ عَوْنِ الْعَبْدِ ماَ كاَنَ الْعَبْدُ فىْ عَوْنَ اَحِيْهِ (رواه مسلم عن ابي هريرة)
Artinya: “Barangsiapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan dunia, Allah akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa meringankan penderitaan seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong saudaranya. (HR. Muslim dari Abu Hurairah).
b.   Penjelasan Hadis
Hadis  Pertama:  Rasulullah Saw. mengajarkan kita untuk saling tolong-menolongTolong menolong atau ta’awun merupakan keharusan bagi setiap orang. Karena manusia tidak bisa hidup di dunia tanpa pertolongan orang lain. Setiap pekerjaan, apapun bentuknya, pasti membutuhkan kerjasama dengan orang lain. Di samping itu, tolong menolong dibutuhkan tidak hanya dalam urusan pekerjaan, melainkan dalam hal-hal nasihat-menasihati dalam kebaikan, anjuran berbuat kebajikan, dan lain sebagainya. Hal ini sebagaimana tercermin dalam rman Allah Swt.
وَلَا تَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَٰنِۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ ٢
Artinya: “… dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu amat berat siksa-Nya.”(QS.al-Maidah [5]: 2)

Di samping itu, ta’awun adalah salah satu cara menjaga Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan dalam Islam). Tidak ada artinya ketika kita menganggap orang lain sebagai saudara, tapi tidak memberikan bantuan manakala ia sedang membutuhkan. Tolong menolong dan bahu-membahu menjadi tuntuntan dalam kehidupan bermasyarakat. Misalnya, ketika tetangga kita sedang menderita sakit maka selayaknya kita menjenguk dan mendoakannya. Atau tatkala orang-orang di sekitar kita mengalami suatu musibah, hendaknya kita membesarkan hatinya dengan mengunjunginya atau menghiburnya. Sebab kehadiran kita akan membantu meringankan beban mereka danmenjadi pelipulara dalam kehidupannya.
Dalam hal ini, Rasulullah Saw. telah mengajarkan untuk saling tolong menolong dalam bermasyarakat. Beliau mengibaratkan sikap semacam ini sebagai bangunan yang saling menguatkan satu sama lain:
Artinya: “Mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling menguatkan antara sebagian dengan sebagian lainnya. (Rasulullah Saw. sambil memasukkan jari-jari tangan ke sela jari-jari lainnya) (HR. Bukhari)

Coba kalian renungkan:

Sebuah batu bata tampak lemah bila ia hanya teronggok sendirian tanpa yang lainnya. Demikian juga, ratusan bahkan ribuan batu bata tetap tampak lemah jika hanya berserakan tanpa kesatuan yang dapat menguatkan mereka. Akan tetapi, bila ribuan batu bata itu tersusun dengan rapi dan sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti ditata dengan rancang-bangun yang presisi, direkatkan dengan semen yang bercampur air dan pasir, dan lain sebagainya maka akan menjadi sebuah banguan yang kokoh. Batu bata tidak lagi sebagai batu bata, tetapi menjadi dinding dan bangunan yang kuat, yang berfungsi sebagai rumah, hotel, istana, gerbang, dan lain sebagainya. Demikian inilah permisalan yang digambarkan Rasulullah berkaitan dengan pentingnya sikap saling tolong menolong, terutama dengan sesama Muslim.
Dalam Hadis di atas juga dijelaskan, Allah Swt. mengapresiasi orang yang mau membantu keperluan saudaranya. Dia akan membantunya dalam memenuhi kebutuhan dan mengabulkan hajatnya. Seseorang yang mau melepaskan kesusahan orang lain, ia akan dilepaskan dari kesusahannya di hari kiamat. Dan orang yang suka menutupi aib orang lain, aibnya pun akan ditutupi oleh Allah pada hari kiamat kelak.

Hadis Kedua: Menjelaskan tentang sikap hidup yang harus ditumbuhkembangkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sikap tersebut antara lain: Kesediaan melapangkan kesusahan, meringankan beban penderitaan; menjaga atau menutupi aib saudaranya, dan kesediaan menolong sesama. Jika sikap tersebut tertanam dalam dada seorang muslim, sekaligus menjadi karakter yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari maka Allah Swt. akan membalas dengan balasan yang sama; dilapangkan, diringankan, ditutupi aibnya dan memperoleh pertolongan Allah dari kesusahan-kesusahan pada hari kiamat.

b. Hadis Tentang Mencintai Anak Yatim
Hadis 1
عَنْ سَهْلٍ بن سَعْدٍ رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :اَنَا وَكاَ فِلُ الْيَتِيْمِ  في الْجَنَّةِ هكَذأ وَاَشاَ رَ بِالسّباَ بَةِ وَالْوُسْطىَ وَاَشاَرَ بَيْنَهُمَا (رواه البحاري)
Artinya: Dari Sahl bin Sa’ad ra. barkata, Rasulullah Saw bersabda, “Aku dan orangorang yang memelihara anak yatim di surga seperti ini beliau menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkan antara keduanya.” (HR. Bukhari)

Hadis 2
عن ابي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلّم خَيْرٌ بَيْتٍ في الْمُسْلِمِيْنَ بَيْتٌ فيه يضتِيْمٌ يُحْسَنُ اِلَيْهِ وَشَرُّ بَيْتٍ فالمُسْلِمِيْنَ بَيْتٌ فيه يتيمٌ يُساءُ اِلَيْهِ (رواه ابن ماجه)
Artinya: Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik rumah seorang muslim adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim dan diasuhdengan baik. Seburuk-buruk rumah orang Islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan jahat.” (HR. Ibnu Majah).

c. Penjelasan Hadis
Hadis di atas mengajarkan kepada kita untuk peduli terhadap anak yatim. Seseorang yang mau peduli terhadap anak yatim dengan cara memeliharanya secara layak, memberikan pendidikan dan pelatihan yang bermanfaat, membesarkan jiwanya dengan perlakuan yang baik dan wajar, akan memperoleh kedudukan yang tinggi di surga bersama nabi Muhammad Saw. Kebersamaannya di surga Rasulullah digambarkan layaknya kedekatan antara jari telunjuk dan jari tengah.
Anak yatim adalah anak-anak yang belum baligh yang ditinggal mati orang tuanya, atau salah satunya. Di Indonesia dikenal dengan istilah yatim piatu, atau anak yang ditinggal mati oleh keduanya. Setelah kematian salah satu dari kedua orang tuanya maka orang yang pertama kali harus bertanggung jawab adalah ahli warisnya. Mereka berkewajiban untuk memelihara, memberikan kehidupan serta pendidikan yang layak, mengajarkan moralitas dan membangkitkan etos kerja guna mempersiapkan masa depan yang mandiri.
Sama halnya dengan anak-anak lainnya, anak-anak yatim ini juga membutuhkan bimbingan dan kasih sayang orang tua dalam rangka perkembangan kepribadiannya. Namun, mereka tidak mendapatkan hal tersebut karena ayah atau ibunya telah tiada. Maka, diperlukan orang lain yang dapat menggantikan peran orang tua guna menuntun mereka ke jalan yang benar. Karena anak-anak yang kehilangan orang tua ini tidak akan tumbuh dengan baik dan seimbang, baik dari segi jasmani, mental, maupun spiritual tanpa kasih sayang orang-orang di sekitarnya. Maka dari itu, diperlukan orang tua asuh untuk membangkitkan jiwa dan karakternya yang terpuruk dan terbelakang, sekaligus menggantikan peran kedua orang tuanya. Tindakan menyelamatkan generasi dari anak-anak yatim ini tentu tidak mudah, dan memerlukan perjuangan dan keikhlasan yang sangat besar.

Sebagian masyarakat selama ini memahami bahwa menyantuni anak yatim hanya terbatas pada kebutuhan fisik, seperti memenuhi kebutuhan sandang dan pangan. Dan kebanyakan dari mereka tidak mempertimbangkan perihal pendidikan, pembekalan skil, dan aspek psikologis lainnya. Padahal, selain kebutuhan makanan dan pakaian anak-anak yatim yang tinggal di panti maupun di rumahnya sendiri juga membutuhkan pendidikan dan bekal skil yang dapat dikembangkan kelak ketika mereka dewasa. Di samping itu, mereka merindukan fi gur orang tua yang menjadi tempat bertukar pikiran dan curahan hati. Oleh karena itu, seharusnya pemberian bantuan fi sik disertai pula dengan komunikasi pribadi yang intens untuk memahami kebutuhan psikologis maupun pengembangan bakat dan minat anak yang bermanfaat bagi masa depannya.
Hal ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah Saw. pada hadis tersebut bahwa orang yang menyantuni anak yatim dengan baik, ia akan berada di surga bersanding bersama Rasulullah Saw.

Demikian pula pada Hadis kedua bahwa rumah yang paling mulia dalam pandangan Nabi Muhammad adalah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim dan diasuh dengan baik. Sebaliknya, seburuk-buruk rumah yaitu bila di dalamnya ada anak yatim tapi disia-siakan. Jika demikian halnya maka keberkahan hidup tidak akan pernah terpancar dari rumah tersebut beserta penghuninya.
1.      Mensimulasikan Sikap Tolong Menolong dan Peduli terhadap Anak Yatim Sesuai Kandungan Surah al-Kautsar dan al-Ma’un
Siswa kelas 2 Madrasah  Tsanawiyah berasal dari berbagai daerah. Tingkat kemampuan ekonomi wali murid pun amat berbada. Beberapa wali murid yang berdomisili di kota ada yang menjadi pengusaha swasta dan pegawai negeri. Sementara itu wali murid yang berdomisili di desa pun juga demikian halnya. Sebagian mereka menjadi pedagang kayu yang sukses, sebagian menjadi petani yang sukses dan sebagainya.
Setelah mempelajari surah al-kautsar dan al-Maun, guru agama kelas dua bermaksud mengajak para siswa yang berasal dari keluarga mampu untuk mengamalkan isi kandungan kesua surah tersebut.




video


slide



slide

Pembangunan Mapan 2017 from Rabiatul Zakirah

Latihan Soal




Horizontal Scroll: Uji Kompetensi

                                       
1. Setelah kalian memahami isi kandungan hAadis tentang mencintai anak yatim, apa yang harus kamu lakukan agar mampu meraih surga bersama Rasulullah Saw. yang dekatnya diibaratkan jari telunjuk dan jari tengah?
2. Mengapa menghardik anak yatim termasuk kategori pendusta agama?
3. Bagaimana sikapmu terhadap anak yatim yang mempunyai penyimpangan akhlak, misalnya temperamen dan mudah emosi sehingga senang berkelahi?
Horizontal Scroll: Latihan soal 1



Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d  di bawah ini dengan jawaban yang paling tepat!
1.      Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Oleh karena itu setiap muslim harus ....
a.       Jelas dalam beragama
b.      Menampilkan perilaku baik
c.       Mantap dalam beragama
d.      Menjadi muslim yang kuat
2.      Berikut ini adalah wujud kepedulian sosial, kecuali.....
a.       Memperhatikan nasib orang lain
b.      Menaruh perhatian kepada nasib orang lain
c.       Mengetahui nasib orang lain
d.      Meringankan beban derita orang lain
3.      Kepedulian sosial termasuk perkar yang ... dalam Islam.
a.       Diwajibkan                       c. Diharapkan
b.      Disunnahkan                     d. Dianjurkan
4.      Berikut ini dampak positif kepeduliah sosial, kecuali....
a.       Terjalinnya hubungan batin yang akrab sesama anggota masyarakat
b.      terwujudnya kerukunan hidup bersama
c.       terbentuknya persatuan dan kesatuan sesama anggota masyarakat
d.      terciptanya suasana persaingan antar anggota masyarakat
5.      Berikut ini beberapa penafsiran makana al-kautsar, kecuali....
a.       Telaga di surga                  c. Al Quran
b.      Banyak anak                     d. Banyak umat
6.      Putra Nabi Muhammad Saw. yang meninggal berkaitan dengan turunnya surat al-Kautsar adalah...
a.       Ruqayah                            c. Ibrahim
b.      Ummu Kulsum                  d. Fatimah
7.      Yang dimaksud al-qani’ adakah orang miskin yang ...
a.       Sangat miskin
b.      Sangat susah hidupnya
c.       Tidak diketahui nasibnya
d.      Tidak menampakkan kemiskinannya
8.      Yang dimaksud al-mu’tar ialah orang miskin yang ...
a.       suka menampakkan kemiskinannya
b.      tidak begitu menderita
c.       diketahui nasibnya
d.      terpilih karena kepribadiannya
9.      وَإِنتَعُدُّواْنِعۡمَتَٱللَّهِلَاتُحۡصُوهَآۗ....
ayat tersebut menjelaskan bahwa....
a.       Kita harus mensyukuri nikmat Allah Swt.
b.      Kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah Swt.
c.       Nikmat Allah Swt. telah dihamparkan di bumi
d.      Jika mensyukuri nikmat Allah Swt. kita akan beruntung
10.  Orang kafir mengatakan, “Bataru Muhammad”. Maksud perkataan itu ialah ....
a.       Muhammad orang yang terasing
b.      Muhammad telah menjadi nabi
c.       Muhammad telah terputus keturunannya
d.      Muhammad telah menjadi musuh orang kafir
11.  Meninggalnya semua anak laki-laki Nabi Muhammad saw.menjadikan orang kafir....
a.       Bertanya-tanya mengapa mereka begitu cepat meninggal
b.      Kehilangan jejak untuk menelusuri dakwah Nabi Muhammad saw.
c.       Merasa kehilangan anak-anak yang manis
d.      Merasa senang karena menganggap dakwah Islam akan berhenti
12.  Sebagian isi Surah al-Kausar menghibur hati Nabi Muhammad saw.karena wafatnya putra beliau.Hiburan yang dimaksud terdapat pada ayat....
a.       1
b.      2
c.       3
d.      Sebagian ayat 2 dan 3
13.  Pertanyaan Allah Swt.pada suarah al-Ma’un ayat 1 mengandung maksud....
a.       Meminta jawaban dari Nabi Muhammad saw.
b.      Meminta informasi dari Nabi Muhammad saw.
c.       Meminta ketegasan dari Nabi Muhammad saw.
d.      Untuk lebih menarik perhatian Nabi Muhammad saw.
14.  Surah yang diawali dengan pertanyaan menunjukkan bahwa....
a.       Pertanyaan itu sebagai pembukaan
b.      Pertanyaan itu bukan sembarang pertanyaan
c.       Ada permasalahan penting yang dikemukakan allah Swt.
d.      Tak satu pun manusia yang mampu menjawabnya
15.  إِنَّشَانِئَكَهُوَٱلۡأَبۡتَرُ
Ayat tersebut mengandung ... kepada Nabi Muhammad saw.
a.       Imbauan
b.      Saran
c.       Perintah
d.      Motivasi
16.  Kepedulian sosial yang terdapat pada Surah al-Ma’un Ayat 2 ialah ....
a.       Menyantuni fakir miskin
b.      Menyanyangi anak yatim
c.       Membantu orang yang kekurangan
d.      Membayar zakat
17.  Inti pembiyaraan dalam Surah al-Ma’un ialah ....
a.       Ciri-ciri pendusta agama
b.      Penegasan perintah salat
c.       Sikap terhadap harta benda
d.      Sikap terhadap anak yatim
18.  Perbuatan ria ialah perbuatan yang dilakukan karena ....
a.       Ingin mendekatkan diri kepada Allah Swt.
b.      Ingin dilihat oleh Allah Swt.
c.       Berharap mendapat pujian dari orang lain
d.      Menyadari dirinya harus banyak beramal
19.  Berikut ini termasuk bentuk-bentuk kelalaian dalam salat,kecuali ....
a.       Mengakhirkan pelaksanaan salat
b.      Tidak segera melaksanaan salat ketika masuk waktunya
c.       Tertidur sebelum waktu salat
d.      Tidak menjaga kekhusukan dalam salat
20.  وَيَمۡنَعُونَٱلۡمَاعُونَ
Pelajaran yang tersirat dalam ayat tersebut adalah agar kita ....
a.       Tidak sembarangan menolong orang
b.      Suka memberikan bantuan kepada orang yang memerlukan bantuan
c.       Membiarkan orang yang tidak mau berusaha
d.      Mengubah bentuk kemiskinan di lingkungan kita

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaanberikut ini secara singkat dan tepat!
1.  Mengapa umat Islam wajib memiliki kepedulian sosial
2.  Mengapa kurban dikatakan memiliki dua dimensi ibadah? Jelaskan!
3.  Mengapa Nabi Muhammad saw.dikatakan sebagai orang yang telah terputus keturunannya oleh    orang-orang kafir?
4.   Bagaimana perwujudan rasa syukur terhadap nikmat Allah Swt. Menurut Surah al-Kausar?
5.   jelaskan perbedaan antara al-qani’ dan al-mu’tar !
6.   Bagaimana penghargaan Nabi Muhammad saw. Terhadap orang-orang yang menyanyangi anak yatim ?
7.   Sebutkan sikap-sikap orang yang mendustakan agama menurut Surah al-Ma’un !
8.     السَّاعي عَلىَ الاَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِيْنِ كَالْمُجَا هِدِ فِي سَبِيْلِ اللَّهِ
        Jelaskan maksud hadis tersebut!
9.وَلَايَحُضُّعَلَىٰطَعَامِٱلۡمِسۡكِينِ
Bagaimana seharusnya kita bersikap menurut ayat tersebut ?
10.  Beramal dengan disertai rasa ria termasuk syirik.Mengapa demikian?jelaskan!






Horizontal Scroll: Latihan soal 2

 


Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d  di bawah ini dengan jawaban yang paling tepat!
1.      Kesadaran seseorang bahwa ia tidak akan mampu memenuhi segala kebutuhannya, mendorong seseorang memiliki sikap ...
a.       Pesimis
b.      Egois
c.       Pemaaf
d.      Suka menolong
2.      Tujuan orang hidup tolong menolong ialah ...
a.       Saling terpenuhinya kebutuhan hidup masing-masing
b.      Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
c.       Agar tidak menghadapi kendala yang berarti
d.      Agar tidak terjadi persaingan hidup
3.      وَمَنْ يَسَّرَ عَلىَ مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَليْهِ فىِ الدّنْيا وَالاَخِرَةِ
Hadis tersebut menjelaskan adanya imbauan kepada setiap muslim untuk .....
a.       Memelihara anak yatim
b.      Memberikan sedekah
c.       Membantu saudaranya
d.      Menjaga persatuan
4.      Allah Swt. Berjanji akan menolong hamba-Nya selama ia....
a.       Mau ditolong
b.      Mau menolong saudaranya
c.       Perlu ditolong
d.      Sabar
5.      مَنْ كاَ نَ فِيْ حاَ جَةِ اَخِيْهِ كَا نَ اللَّهُ عَزَّ وِجَلَّ فِيْ حاَ جَتِهِ
Hadis tersebut menunjukkan bahwa berbuat baik kepada orang lain pada dasarnya berbuat baik untuk ....
a.       Diri sendiri
b.      Orang uta
c.       Temannya
d.      Allah Swt.
6.      Hadis pada soal nomor 5 menjelaskan bahwa orang yang meringankan kesulitan saudaranya, ia akan mendapat ....
a.       700 kebaikan
b.      Kenikmatan di dunia dan akhirat
c.       Kemudahan di dunia dan akhirat
d.      Penghormatan dari penduduk dunia dan akhirat
7.      Nabi Muhammad saw. Menggambarkan bahwa beliau bersama orang yang memelihara anak yatim di surga seperti ....
a.       Bagian tubuh yang satu
b.      Telunjuk dari jari tengah
c.       Seorang sahabat dekat
d.      Dua menara kembar
8.      Sikap yang paling benar sebagai upaya menolong orang yang kekurangan ialah ....
a.       Memberikan segala yang dibutuhkan
b.      Membimbingnya agar mampu mencukupi kekurangannya
c.       Menyerahkan kepada dinas sosial
d.      Memberikan sedikit uang sebagai rasa kepedulian
9.      وَمَنْ سَترَ مُسْلِماً سَترَاللَّهُ فىَ الدُّنْياَ
Maksud lafal yang digarisbawahi pada hadis tersebut ialah ...
a.       Menyembunyikan orang Islam
b.      Membelakangi orang Islam
c.       Menutupi aib orang Islam
d.      Mengakui saudara orang Islam
10.  المسلماخواالمسلم
Terjemahan hadis tersebut adalah ....
a.       Orang Islam itu memiliki kedudukan yang tinggi
b.      Seorang  muslim adalah saudara muslim yang lain
c.       Orang Islam harus berakhlak mulia
d.      Setiap orang Islam akan selamat
11.  لا يظلمه ولا يسلمه
Potongan harus tersebut berisi tentang .....
a.       Anjuran
b.      Imbauan
c.       Larangan
d.      Motivasi
12.  Pak Maman seorang kaya di kampungnya. Kehidupan masyarakat di sekitarnya mayoritas kekurangan. Siapa pun orang yang meminjam uang kepadanya selalu diberi dengan syarat mengembalikan lebih banyak. Sikap Pak Maman jika dikaitkan dengan tolong menolong ialah .....
a.       Dapat dipahami karena menolong pasti mendapat imbalan
b.      Pandai memanfaatkan kesempatan
c.       Memedulikan nasib masyarakat sekitarnya
d.      Menyengsarakan masyarakat di sekitarnya
13.  Berikut ini lafal yang berarti menolong ialah ...
a.       عَوْنَ                        c. مَا كَا نَ
b.      اَلْعَبْدُ                         d. اَخِيْهِ
14.  Di rumah Pak Samingun, ada satu anak yatim. Anak itu hidup layaknya seorang pembantu. Menurut Nabi Muhammad saw. rumah itu ....
a.       Memiliki kecukupan harta
b.      Sangat bersahaja
c.       Paling buruk
d.      Tidak memiliki bangunan yang kukuh
15.  Lafal         كَا فِلٌ  berarti ....
a.       Membangun
b.      Memelihara
c.       Menguasai
d.      Membujuk
16.  Orang Islam yang tidak mau peduli dengan anak yatim, termasuk ....
a.       Pendusta agama
b.      Tidak pemurah
c.       Tidak berperasan
d.      Egois
17.  Menyantuni orang-orang lemah akan memperoleh pahal yang besar jika ....
a.       Tidak ada maksud tertentu
b.      Tidak ada orang yang tahu
c.       Niatnya karena Allah
d.      Memiliki harta yang cukup

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!
1.      Mengapa dalam Islam sikap hidup tolong-menolong sangat dianjurkan?
2.      Apakah janji yang diberikan Nabi Muhammad saw. kepada orang yang memelihara anak yatim?
3.      مَنْ كاَ نَ فِيْ حاَ جَةِ اَخِيْهِ كَا نَ اللَّهُ عَزَّ وِجَلَّ فِيْ حاَ جَتِهِ
Terjemahkan hadis diatas!
4.      Mengapa anak yatim perlu mendapatkan kasih sayang?
5.      :اَنَا وَكاَ فِلُ الْيَتِيْمِ  في الْجَنَّةِ هكَذأ وَاَشاَ رَ بِالسّباَ بَةِ وَالْوُسْطىَ وَاَشاَرَ بَيْنَهُمَا
Terjemahkan hadis diatas!
6.      Sebutkan keuntungan tolong-menolong dalam kehidupan sehari-hari!
7.      Adakah batasan tolong menolong dalam Islam? Jelaskan!
8.      Kemukakan sebuah contoh melapangkan kesusahan orang lain!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Person

Whatapps : 081542574782

MapleStory Finger Point