4.

Senin, 07 Mei 2018

MATERI BAB II Ku Gapai Rezeki-Mu dengan Ikhtiyarku


A.     Rezeki Allah Sangat Luas
Allah Swt. menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Manusia dikaruniai badan yang sehat, otak yang cerdas, serta keimanan dan kemampuan melaksanakan ibadah dengan baik. Namun demikian, ada sebagian manusia yang mempunyai pemikiran bahwa rezeki Allah hanya berupa materi. Padahal, rezeki Allah sebenarnya sangat luas. Udara yang kita hirup setiap hari adalah rezeki, kesehatan dan kebugaran tubuh kita juga termasuk bagian dari rezeki; kemampuan untuk melangkah, berjalan, dan beraktivitas adalah rezeki. Bahkan akal pikiran dan perasaan yang dapat mengangkat kita menjadi manusia bermartabat dibandingkan makhluk lain itu juga termasuk rezeki Allah. Lantas, apakah pengertian rezeki itu?
1.      Pengertian Rezeki
        Rezeki berarti segala sesuatu yang bermanfaat, berdaya guna bagi makhluk, serta dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber penghidupan. Rezeki juga berarti anugerah, karunia, atau pemberian dari sisi Allah Swt. kepada makhluk-Nya. Dengan ungkapan lain, segala sesuatu yang dapat menunjang kelangsungan hidup manusia dan mengantarkannya pada kehidupan yang lebih baik disebut rezeki. Maka, tahukah kalian bahwa rezeki manusia dan seluruh makhluk hidup sudah dijamin oleh Allah Swt.? Perhatikanlah firman Allah dalam surah ar-Rum [30]: 40 berikut ini :
ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَكُمۡ ثُمَّ رَزَقَكُمۡ ثُمَّ يُمِيتُكُمۡ ثُمَّ يُحۡيِيكُمۡۖ هَلۡ مِن شُرَكَآئِكُم مَّن يَفۡعَلُ مِن ذَٰلِكُم مِّن شَيۡءٖۚ سُبۡحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشۡرِكُونَ ٤٠
Artinya :
Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha suci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. ar-Rum [30]: 40)
Pada ayat di atas, Allah menegaskan bahwa Dia telah menghidupkan manusia, memberi rezeki, mematikan, dan menghidupkan mereka kembali. Kemudian Allah mempertanyakan kepada manusia “Adakah di antara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian?” Kalimat tanya semacam ini lazim disebut dengan pertanyaan untuk menegaskan. Dalam arti, penegasan bahwa tidak ada makhluk yang dapat berbuat demikian. Inilah yang membutikan bahwa tidak ada yang satu makhluk pun yang dapat disekutukan dengan Allah. Dia Maha suci dari segala prasangka orang-orang yang menyekutukan-Nya.
2.      Spirit Al-Quran dalam Mencari Rezeki
        Setelah kalian mengetahui bahwa seluruh makhluk yang ada di muka bumi telah dijamin rezekinya oleh Allah, bukan berarti rezeki akan datang begitu saja tanpa berbuat apa-apa. Tetapi dengan anugerah akal dan kecerdasan, kita akan memperoleh rezeki dengan cara bekerja dan berusaha. Sehingga apa yang kita peroleh benar-benar dari sumber yang halal dan berkah.
        Islam tidak menganjurkan pemeluknya menjadi pengangguran, meski dengan alasan untuk berkonsentrasi dalam beribadah kepada Allah Swt. Atau, menggantungkan belas kasih orang lain dengan cara meminta-minta. Jadi, usaha mencari rezeki adalah suatu keharusan. Seseorang yang bekerja dengan cara yang baik, halal, dan tujuannya benar, ia akan mendapatkan rezeki dalam bentuk materi, sekaligus memperoleh pahala. Karena apa yang diusahakannya termasuk perbuatan ibadah.
        Renungkanlah firman Allah Swt., “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”(QS. al-Jumu’ah [62]: 10). Dalam tafsir ar-Razi dijelaskan bahwa makna “maka bertebaranlah kamu di muka bumi” mengacu pada dua hal:
Pertama, perintah untuk menyelesaikan tugas-tugas hidup setelah selesai shalat Jumat.
Kedua, larangan untuk duduk-duduk yang tidak bermanfaat dan tidur di dalam masjid seusai shalat Jumat. Dengan ungkapan lain, firman Allah di atas memantik inspirasi bagi kita untuk senantiasa “produktif, energik, dan efisien”dalam menggunakan waktu, sekaligus larangan bermalas-malasan.
Selain itu, Allah Swt. berfirman: “Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagimu. Maka berjalanlah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya.”(QS. al-Mulk [67]: 15)
Ibnu Katsir juga mengungkapkan, “Menyebarlah kemana pun kalian inginkan di penjuru-penjuru-Nya, dan berkelilinglah di sudut-sudut, tepian, dan wilayah-wilayah-Nya untuk menjalankan usaha dan perniagaan.” Penafsiran Ibnu Katsir ini memberikan isyarat bahwa salah satu pintu rezeki Allah yang bisa dimasuki manusia adalah lewat bidang perdagangan.
Kebiasaan berdagang ini ternyata sudah dilakukan suku Quraisy sejak masa Rasulullah Saw. Mereka melakukan perjalanan dagang ke luar wilayah Makah pada musim dingin. Pergi ke Yaman untuk belanja parfum dan rempah-rempah, serta menjajakan hasil pertanian ke Syam selama musim panas. Hal ini sebagaimana digambarkan oleh Allah dalam QS. Quraisy [106] ayat 2 :
إِۦلَٰفِهِمۡ رِحۡلَةَ ٱلشِّتَآءِ وَٱلصَّيۡفِ ٢ 
Artinya: (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
3.      Rezeki yang Halal dan Berkah
       Setiap manusia berhak untuk hidup layak, aman, damai, dan bahagia. Menurut al-Quran, hidup layak merupakan hak sekaligus kewajiban mendasar dan utama dalam Islam. Sehingga ajaran al-Quran dan Hadis mendorong manusia untuk mencari rezeki yang halal dan thayyib agar kebutuhan hidup mereka terpenuhi. Rasulullah Saw. bersabda: “Wahai manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, pakailah cara baik dalam mencari (rezeki)...”. Rasulullah Saw. juga mengingatkan manusia agar berhati-hati dalam mencari harta, dan mengajurkan mereka untuk selektif dalam memperolehnya sehingga harta yang menjadi hak miliknya benar-benar halal.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw, bersabda :”Pasti akan datang pada manusia suatu zamzam di mana seseorang tidak peduli lagi dari mana hartanya ia dapatkan, apakah dari yang halal ataukah yang haram (HR. Bukhari dan AbuYa’la).
B.       QS. QURAISY [106] DAN QS. AL-INSYIRAH [94]
QS. QURAISY 1-4
No.
Terjemah
Ayat
1
Karena kebiasaan orang-orang
Quraisy
لِإِيلَٰفِ قُرَيۡشٍ
2

(Yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas
إِۦلَٰفِهِمۡ رِحۡلَةَ ٱلشِّتَآءِ وَٱلصَّيۡفِ
3
Maka hendaklah mereka menyembah Rabb Pemilik rumah ini (Ka’bah).
فَلۡيَعۡبُدُواْ رَبَّ هَٰذَا ٱلۡبَيۡت

4
Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan
ٱلَّذِيٓ   أَطۡعَمَهُم مِّن جُوعٖ وَءَامَنَهُم مِّنۡ خَوۡفِۢ


AL-INSYIRAH 1-8
No.
Terjemah
Ayat
1
Bukankah Kami telah melapangkan dadamu?
أَلَمۡ نَشۡرَحۡ لَكَ صَدۡرَكَ
2
Dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu
وَوَضَعۡنَا عَنكَ وِزۡرَكَ
3
Yang memberatkan punggungmu
ٱلَّذِيٓ أَنقَضَ ظَهۡرَكَ
4
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan
(nama)mu
وَرَفَعۡنَا لَكَ ذِكۡرَكَ
5
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
فَإِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرًا
6
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرٗا
7
Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain
فَإِذَا فَرَغۡتَ فَٱنصَبۡ
8
Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap
وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرۡغَب

1.      Kandungan QS. Quraisy
       Surah Quraisy terdiri dari 4 ayat dan termasuk surah Makkiyah, atau surat-surat yang diturunkan di Makah. Ayat 1 menjelaskan tentang nama Quraisy yang diambil dari kata “ﺶٍْﻳ ﺮـَُ”, berarti Suku Quraisy. Suku ini mendapat kehormatan untuk memelihara dan menjaga Ka’bah.
Pokok kandungan QS. Quraisy adalah:
Ayat 1; menjelaskan kebiasaan Suku Quraisy yang mempunyai mata pencaharian pokok berdagang,
Ayat 2; menceritakan tentang perjalanan dagang Suku Quraisy pada musim dingin ke Yaman, dan pada musim panas ke Syam dalam setiap tahunnya. Sedangkan keuntungannya digunakan untuk keperluan hidup dan berkhidmat kepada Baitullah yang menjadi kebanggaan mereka.
Ayat 3; Allah mengingatkan Suku Quraisy khususnya, dan umat Islam pada umumnya agar senantiasa bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah sekaligus memanfaatkannya sesuai perintah-Nya. Dalam hal ini, mereka diperintahkan untuk beribadah kepada Tuhan, Sang Pemilik Ka’bah.
Ayat 4; Allah Swt. menunjukkan kenikmatan yang telah diberikan kepada mereka berupa makanan dan rasa aman. Tuhan pemilik Ka’bah itu telah memberi makanan untuk menghilangkan lapar. Maka dari itu selayaknya mereka mengesakan Allah Swt. dalam beribadah, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tidak menyembah selain Allah. Barangsiapa yang mendurhakai perintah Allah, Dia akan mencabut rasa amannya kelak di akhirat, sebagaimana firman-Nya:
وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلٗا قَرۡيَةٗ كَانَتۡ ءَامِنَةٗ مُّطۡمَئِنَّةٗ يَأۡتِيهَا رِزۡقُهَا رَغَدٗا مِّن كُلِّ مَكَانٖ فَكَفَرَتۡ بِأَنۡعُمِ ٱللَّهِ فَأَذَٰقَهَا ٱللَّهُ لِبَاسَ ٱلۡجُوعِ وَٱلۡخَوۡفِ بِمَا كَانُواْ يَصۡنَعُونَ ١١٢ وَلَقَدۡ جَآءَهُمۡ رَسُولٞ مِّنۡهُمۡ فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمُ ٱلۡعَذَابُ وَهُمۡ ظَٰلِمُونَ ١١٣
Artinya: “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)-nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; Karena itu, Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang Rasul dari mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya; Karena itu mereka dimusnahkan azab dan mereka adalah orang-orang yang zalim.” (QS. an-Naḥl [16]: 112-113)
وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلٗا قَرۡيَةٗ كَانَتۡ ءَامِنَةٗ مُّطۡمَئِنَّةٗ يَأۡتِيهَا رِزۡقُهَا رَغَدٗا مِّن كُلِّ مَكَانٖ فَكَفَرَتۡ بِأَنۡعُمِ ٱللَّهِ فَأَذَٰقَهَا ٱللَّهُ لِبَاسَ ٱلۡجُوعِ وَٱلۡخَوۡفِ بِمَا كَانُواْ يَصۡنَعُونَ ١١٢
وَلَقَدۡ جَآءَهُمۡ رَسُولٞ مِّنۡهُمۡ فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمُ ٱلۡعَذَابُ وَهُمۡ ظَٰلِمُونَ ١١٣
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, inti pokok QS. Quraisy [106] adalah peringatan Allah kepada masyarakat Quraisy tentang nikmat-nikmat yang telah dianugerahkan kepada mereka. Karena itu, mereka diperintahkan untuk menyembah Allah semata, dan tidak menyekutukan dengan sesuatu pun.
2.      Kandungan QS. al-Insyirah [94]
        Surat al-Insyirah terdiri dari 8 ayat, dan termasuk surah Makkiyah. Surah al-Insyirah ini diturunkan sebagai pelipurlara bagi Rasulullah Saw. ketika menghadapi ujian-ujian dalam berdakwah.
Adapun isi kandungannya antara lain:
Ayat 1; Allah menyatakan kepada Nabi Muhammad Saw., sesungguhnya Kami telah melapangkan dadamu dan Kami memberikan cahaya, hingga dadamu menjadi lapang dan luas.
Ayat 2-3; Allah mengabarkan tentang kemudahan yang akan diperoleh Nabi Muhammad Saw. sekaligus menanggalkan beban yang selama ini dipikulnya dan begitu memberatkannya.
Ayat 4; Allah memberikan penghargaan kepada Nabi Muhammad Saw., yakni meninggikan sebutan untuk Nabi. Hal ini terbukti dengan ditetapkannya nama Muhammad yang selalu bersanding dengan nama Allah dalam konteks pengakuan keesaan-Nya, misalnya dalam dua kalimat syahadat, serta azan dan iqamat.
Ayat  5-6;  Allah  menyatakan,  setelah  kesulitan  akan  datang  kemudahan.  Dia menyampaikan hal tersebut untuk memotivasi Nabi dan umatnya bahwa tidak ada kesulitan yang tidak teratasi selama manusia memiliki semangat untuk keluar dari kesulitan tersebut, dan selalu bertawakal kepada Allah.
Ayat 7; Allah mengingatkan kepada Nabi Muhammad saw. dan umatnya agar tidak cepat puas dengan hasil usahanya. Juga mengingatkan, jika telah menyelesaikan suatu urusan maka bergegaslah menyelesaikan urusan lainnya.
Ayat 8; Allah mengingatkan kepada Nabi Muhammad saw. dan umatnya agar senantiasa bersandar dan mohon pertolongan hanya kepada Allah Swt.
C.      Keterkaitan Isi Kandungan Surah Quraisy dan al-Insyirah tentang Ketentuan Rezeki Allah Swt.
Surah Quraisy dan al-Insyirah memiliki keterkaitan tentang ketentuan rezeki Allah Swt., antara lain sebagai berikut:
1.      Kedua surah tersebut memberikan pelajaran kepada kita bahwa Allah Swt. meyediaan rezeki untuk segala kebutuhan manusia.
2.      Rezeki yang diberikan Allah Swt. kepada hamba-Nya sangat banyak macamnya. Dalam surah Quraisy, dijelaskan bahwa rezeki Allah Swt., ada yang berupa harta hasil perniagaan, makanan, rasa aman, dan dijauhkan dari rasa cemas. Adapun daam surah al-Insyirah, disebutkan beberapa rezekiAllah Swt., antara lain sikap lapang dada (sabar) dalam berdakwah, diringankan dari beban yang terasa berat dalam berdakwah, diangatnya nama Nabi Muhammad Saw. dan kemudahan-kemudahan yang diberikan Allah Swt.
3.      Dalam surah Quraisy dijelaskan bahwa rezeki Allah Swt. akan diperoleh dengan usaha yang dilakukan manusia, seperti berdagang. Adapun dalam surah al-Insyirah, terdapat perintah memanfaatkan waktu. Waktu sangat berharga bagi manusia. Dengan demikian, manusia wajib berusaha mencari rezeki Allah Swt. untuk memnuhi kebutuhannya.

Rangkuman
1.        Rezeki adalah segala sesuatu yang dapat berdaya guna bagi kelangsungan makhluk hidup.
2.        Allah Swt. memerintahkan manusia untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan.
3.        Mata pencaharian suku Quraisy umumnya adalah berdagang. Pada musim dingin mereka berdagang ke Yaman, sedangkan pada musim panas mereka pergi ke Syam (Suriah).
4.        Allah Swt. telah melapangkan dada nabi Muhammad saw. sebagai tameng untuk menghadapi rintangan orang-orang kafir.
5.        Allah Swt. menjanjikan kepada nabi Muhammad saw. dan umatnya bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan.
6.        Etos kerja harus ditumbuh kembangkan dengan cara bergegas menyelesaikan satu pekerjaan, dan berganti ke pekerjaan berikutnya.
Kita harus senantiasa mengharapkan pertolongan dari Allah Swt. karena Dialah sebaik-baik pemberi pertolongan.




25 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Nama :M. Revansyah putra a
    Kelas : 8u2
    Ku gapai rezeki-mu dengan ikhtiar ku.

    Pengertian : rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat dan dapat di manfaatkan manusia sebagai sumber kehidupan. Dalam firman Allah yang terdapat di dalam surat ar-rum : 40 yaitu, Artinya :
    “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha suci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. ar-Rum [30]: 40)

    Spirit Al Qur'an dalam mencari rezeki adalah yang datang dengan anugrah akal kecerdasan yang mana jika kita berusaha pasti Allah berikan rezeki nya. Dengan ungkapan lain, firman Allah terinspirasi bagi kita semua yaitu, produktif, energik, dan efisien dalam menggunakan waktu sekaligus larangan bermalas malasan.

    Rezeki yang halal dan berkah.
    Dari abu Hurairah, Rasulullah Saw. Bersabda : "pasti akan datang pada manusia suatu zam zam dimana seseorang tidak peduli lagi mana harta yang ia dapatkan, apakah dari yang halal ataukah dari yang haram. ( HR. Bukhari dan AbuYa'la )

    Rangkuman
    1. Rezeki adalah segala sesuatu yang dapat berdaya guna bagi kelangsungan makhluk hidup.
    2. Allah Swt. memerintahkan manusia untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan.
    3. Mata pencaharian suku Quraisy umumnya adalah berdagang. Pada musim dingin mereka berdagang ke Yaman, sedangkan pada musim panas mereka pergi ke Syam (Suriah).
    4. Allah Swt. telah melapangkan dada nabi Muhammad saw. sebagai tameng untuk menghadapi rintangan orang-orang kafir.
    5. Allah Swt. menjanjikan kepada nabi Muhammad saw. dan umatnya bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan.

    BalasHapus
  3. Nama : Retha Amelia
    Kelas : 8'2
    Ku gapai rezeki-mu dengan ikhtiar ku.

    Pengertian : rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat dan dapat di manfaatkan manusia sebagai sumber kehidupan. Dalam firman Allah yang terdapat di dalam surat ar-rum : 40 yaitu, Artinya :
    “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha suci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. ar-Rum [30]: 40)

    Spirit Al Qur'an dalam mencari rezeki adalah yang datang dengan anugrah akal kecerdasan yang mana jika kita berusaha pasti Allah berikan rezeki nya. Dengan ungkapan lain, firman Allah terinspirasi bagi kita semua yaitu, produktif, energik, dan efisien dalam menggunakan waktu sekaligus larangan bermalas malasan.

    Rezeki yang halal dan berkah.
    Dari abu Hurairah, Rasulullah Saw. Bersabda : "pasti akan datang pada manusia suatu zam zam dimana seseorang tidak peduli lagi mana harta yang ia dapatkan, apakah dari yang halal ataukah dari yang haram. ( HR. Bukhari dan AbuYa'la )

    Rangkuman
    1. Rezeki adalah segala sesuatu yang dapat berdaya guna bagi kelangsungan makhluk hidup.
    2. Allah Swt. memerintahkan manusia untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan.
    3. Mata pencaharian suku Quraisy umumnya adalah berdagang. Pada musim dingin mereka berdagang ke Yaman, sedangkan pada musim panas mereka pergi ke Syam (Suriah).
    4. Allah Swt. telah melapangkan dada nabi Muhammad saw. sebagai tameng untuk menghadapi rintangan orang-orang kafir.
    5. Allah Swt. menjanjikan kepada nabi Muhammad saw. dan umatnya bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan.
    6. Etos kerja harus ditumbuh kembangkan dengan cara bergegas menyelesaikan satu pekerjaan, dan berganti ke pekerjaan berikutnya.
    Kita harus senantiasa mengharapkan pertolongan dari Allah Swt. karena Dialah sebaik-baik pemberi pertolongan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Fahmi ramadhan
      Kelas:8u2
      Mapel: Al-Qur'an hadits

      Pengertiannya adalah :rezeki adalah segala pemberian Allah, dan anugrah yang sangat luas dan janganlah kamu semprotkan rezekinya sendiri dan kita harus berlapang dada atau sabar yg ada dlm Al-Qur'an (Qs 2:153)

      Hapus
  4. Rezeky adalah segala sesuatu yang dapat berdaya guna bagi kelangsungan hidup mahluk ciptaan allah
    Rezeky yang halal dapat di cari dengan cara yang halal pula

    BalasHapus
  5. Allah.swt memerintahkan semua umat manusia untuk bersyukur atas kenikmatan rezeki yang
    Telah diberikan

    BalasHapus
  6. Nama :m.azka al farisi
    Kelas :8u2
    Ku gapai rezeki-mu dengan ikhtiar ku.

    Pengertian : rezeki adalah sesuatu yang bermanfaat dan dapat di manfaatkan manusia sebagai untk sumber kehidupan. Dalam firman Allah yang terdapat di dalam surat ar-rum : 40 yaitu, Artinya :
    (Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha suci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan), (QS. ar-Rum [30]: 40)

    Spirit Al Qur'an dalam mencari rezeki adalah yang datang dengan anugrah akal kecerdasan yang mana jika kita berusaha pasti Allah berikan rezeki nya. Dengan ungkapan lain, firman Allah terinspirasi bagi kita semua yaitu, produktif, energik, dan efisien dalam menggunakan waktu sekaligus larangan bermalas malasan.

    Rezeki yang halal dan berkah.
    Dari abu Hurairah, Rasulullah Saw. Bersabda : "pasti akan datang pada manusia suatu zam zam dimana seseorang tidak peduli lagi mana harta yang ia dapatkan, apa dari yang halal atau dari yang haram. ( HR. Bukhari dan AbuYa'la )

    Rangkuman
    1. Rezeki adalah segala sesuatu yang dapat berdaya guna bagi kelangsungan makhluk hidup.
    2. Allah Swt. memerintahkan manusia untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan kpda mu.
    3. Mata pencaharian suku Quraisy umumnya adalah berdagang. Pada musim dingin mereka berdagang ke Yaman, sedangkan pada musim panas mereka pergi ke Syam (Suriah).
    4. Allah Swt. telah melapangkan dada nabi Muhammad saw. sebagai tameng untuk menghadapi rintangan orang-orang kafir.
    5. Allah Swt. menjanjikan kepada nabi Muhammad saw. dan umatnya bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan.
    6. Etos kerja harus ditumbuh kembangkan dengan cara bergegas menyelesaikan satu pekerjaan, dan berganti ke pekerjaan berikutnya.

    BalasHapus
  7. Nama:Naufal Dzaky Akbar
    Kelas:8u2
    Ku gapai rezkimu dengan ikhtiar ku




    Pengertian : rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat dan dapat di manfaatkan manusia sebagai sumber kehidupan. Dalam firman Allah yang terdapat di dalam surat ar-rum : 40 yaitu, Artinya :
    “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha suci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. ar-Rum [30]: 40)

    Spirit Al Qur'an dalam mencari rezeki adalah yang datang dengan anugrah akal kecerdasan yang mana jika kita berusaha pasti Allah berikan rezeki nya. Dengan ungkapan lain, firman Allah terinspirasi bagi kita semua yaitu, produktif, energik, dan efisien dalam menggunakan waktu sekaligus larangan bermalas malasan.

    Rezeki yang halal dan berkah.
    Dari abu Hurairah, Rasulullah Saw. Bersabda : "pasti akan datang pada manusia suatu zam zam dimana seseorang tidak peduli lagi mana harta yang ia dapatkan, apakah dari yang halal ataukah dari yang haram. ( HR. Bukhari dan AbuYa'la )

    Rangkuman
    1. Rezeki adalah segala sesuatu yang dapat berdaya guna bagi kelangsungan makhluk hidup.
    2. Allah Swt. memerintahkan manusia untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan.
    3. Mata pencaharian suku Quraisy umumnya adalah berdagang. Pada musim dingin mereka berdagang ke Yaman, sedangkan pada musim panas mereka pergi ke Syam (Suriah).
    4. Allah Swt. telah melapangkan dada nabi Muhammad saw. sebagai tameng untuk menghadapi rintangan orang-orang kafir.
    5. Allah Swt. menjanjikan kepada nabi Muhammad saw. dan umatnya bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Nama :kheyla dewi mouza
    Kelas : 8u³
    Ku gapai rezeki-mu dengan ikhtiar ku.

    Pengertian : rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat dan dapat di manfaatkan manusia sebagai sumber kehidupan. Dalam firman Allah yang terdapat di dalam surat ar-rum : 40 yaitu, Artinya :
    “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha suci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. ar-Rum [30]: 40)

    Spirit Al Qur'an dalam mencari rezeki adalah yang datang dengan anugrah akal kecerdasan yang mana jika kita berusaha pasti Allah berikan rezeki nya. Dengan ungkapan lain, firman Allah terinspirasi bagi kita semua yaitu, produktif, energik, dan efisien dalam menggunakan waktu sekaligus larangan bermalas malasan.

    Rezeki yang halal dan berkah.
    Dari abu Hurairah, Rasulullah Saw. Bersabda : "pasti akan datang pada manusia suatu zam zam dimana seseorang tidak peduli lagi mana harta yang ia dapatkan, apakah dari yang halal ataukah dari yang haram. ( HR. Bukhari dan AbuYa'la )

    Rangkuman
    1. Rezeki adalah segala sesuatu yang dapat berdaya guna bagi kelangsungan makhluk hidup.
    2. Allah Swt. memerintahkan manusia untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan.
    3. Mata pencaharian suku Quraisy umumnya adalah berdagang. Pada musim dingin mereka berdagang ke Yaman, sedangkan pada musim panas mereka pergi ke Syam (Suriah).
    4. Allah Swt. telah melapangkan dada nabi Muhammad saw. sebagai tameng untuk menghadapi rintangan orang-orang kafir.
    5. Allah Swt. menjanjikan kepada nabi Muhammad saw. dan umatnya bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan.
    6. Etos kerja harus ditumbuh kembangkan dengan cara bergegas menyelesaikan satu pekerjaan, dan berganti ke pekerjaan berikutnya.
    Kita harus senantiasa mengharapkan pertolongan dari Allah Swt. karena Dialah sebaik-baik pemberi pertolongan.

    BalasHapus
  11. Rezeki Adalah Segala Sesuatu Yang Dapat Menunjang Kehidupan Manusia Dan Dapat Membawa Manusia Ke Kehidupan Yang Lebih Baik,Selain Itu Rezeki Allah Sangatlah Luas Tidak Hanya Harta. Kesehatan Jasmani,Rohani,Bahkan Hal Yg Spele Tetapi Dapat Memenuhi Kehidupan Adalah Rezeki Allah SWT

    BalasHapus
  12. Nama: Dina Yasinta
    Kelas: 8 unggulan 1

    Rezeki berarti segala sesuatu yang bermanfaat, berdaya guna bagi makhluk, serta dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber penghidupan. Rezeki juga berarti anugerah, karunia, atau pemberian dari sisi Allah Swt. kepada makhluk-Nya. Dengan ungkapan lain, segala sesuatu yang dapat menunjang kelangsungan hidup manusia dan mengantarkannya pada kehidupan yang lebih baik disebut rezeki. Maka, tahukah kalian bahwa rezeki manusia dan seluruh makhluk hidup sudah dijamin oleh Allah Swt.? Perhatikanlah firman Allah dalam surah ar-Rum [30]: 40 berikut ini :
    ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَكُمۡ ثُمَّ رَزَقَكُمۡ ثُمَّ يُمِيتُكُمۡ ثُمَّ يُحۡيِيكُمۡۖ هَلۡ مِن شُرَكَآئِكُم مَّن يَفۡعَلُ مِن ذَٰلِكُم مِّن شَيۡءٖۚ سُبۡحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشۡرِكُونَ ٤٠
    Artinya :
    “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha suci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. ar-Rum [30]: 40)
    Pada ayat di atas, Allah menegaskan bahwa Dia telah menghidupkan manusia, memberi rezeki, mematikan, dan menghidupkan mereka kembali. Kemudian Allah mempertanyakan kepada manusia “Adakah di antara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian?” Kalimat tanya semacam ini lazim disebut dengan pertanyaan untuk menegaskan. Dalam arti, penegasan bahwa tidak ada makhluk yang dapat berbuat demikian. Inilah yang membutikan bahwa tidak ada yang satu makhluk pun yang dapat disekutukan dengan Allah. Dia Maha suci dari segala prasangka orang-orang yang menyekutukan-Nya

    BalasHapus
  13. Nama :bagas rizki pratama
    Kelas:8 reguler
    Ku gapai rezeki mu dengan ikhtiar ku.

    Pengertian : rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat dan dapat di manfaatkan manusia sebagai sumber kehidupan. Dalam firman Allah yang terdapat di dalam surat ar-rum : 40 yaitu, Artinya :
    “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha suci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. ar-Rum [30]: 40)

    Spirit Al Qur'an dalam mencari rezeki adalah yang datang dengan anugrah akal kecerdasan yang mana jika kita berusaha pasti Allah berikan rezeki nya. Dengan ungkapan lain, firman Allah terinspirasi bagi kita semua yaitu, produktif, energik, dan efisien dalam menggunakan waktu sekaligus larangan bermalas malasan.

    Rezeki yang halal dan berkah.
    Dari abu Hurairah, Rasulullah Saw. Bersabda : "pasti akan datang pada manusia suatu zam zam dimana seseorang tidak peduli lagi mana harta yang ia dapatkan, apakah dari yang halal ataukah dari yang haram. ( HR. Bukhari dan AbuYa'la )

    Rangkuman
    1. Rezeki adalah segala sesuatu yang dapat berdaya guna bagi kelangsungan makhluk hidup.
    2. Allah Swt. memerintahkan manusia untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan.
    3. Mata pencaharian suku Quraisy umumnya adalah berdagang. Pada musim dingin mereka berdagang ke Yaman, sedangkan pada musim panas mereka pergi ke Syam (Suriah).
    4. Allah Swt. telah melapangkan dada nabi Muhammad saw. sebagai tameng untuk menghadapi rintangan orang-orang kafir.
    5. Allah Swt. menjanjikan kepada nabi Muhammad saw. dan umatnya bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan.
    6. Etos kerja harus ditumbuh kembangkan dengan cara bergegas menyelesaikan satu pekerjaan, dan berganti ke pekerjaan berikutnya.
    Kita harus senantiasa mengharapkan pertolongan dari Allah Swt. karena Dialah sebaik-baik pemberi pertolongan.

    BalasHapus
  14. Nama:Kevin Al Fariel
    Kelas:8 reg

    1.rezeki Allah tidak hanya materi rezeki Allah sangat luas termasuk udara yang kita hirup setiap hari, kesehatan dan kebugaran tubuh, kemampuan untuk melangkah, berjalan, dan beraktivitas

    2.Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan manusia untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan

    3.mata pencaharian suku Quraisy umumnya adalah berdagang pada musim dingin mereka berdagang ke Yaman sedangkan pada musim panas mereka pergi ke Syam (Suriah)

    4.Allah subhanahu wa ta'ala telah melapangkan dada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai tameng menghadapi rintangan orang-orang kafir dan Allah mengatakan kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam dengan umatnya agar tidak cepat puas dengan hasilnya


    5.Allah subhanahu wa ta'ala menjanjikan kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan umatnya bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan

    6. Etos kerja harus tumbuh kembangkan dengan cara bertugas menyelesaikan suatu pekerjaan dan berganti ke pekerjaan berikutnya

    BalasHapus
  15. Nama :m.azhar al fatih
    Kelas : 8u2

    Pengertian : rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat dan dapat di manfaatkan manusia sebagai sumber kehidupan. Dalam firman Allah yang terdapat di dalam surat ar-rum : 40 yaitu, Artinya :
    “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha suci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. ar-Rum [30]: 40)

    Spirit Al Qur'an dalam mencari rezeki adalah yang datang dengan anugrah akal kecerdasan yang mana jika kita berusaha pasti Allah berikan rezeki nya. Dengan ungkapan lain, firman Allah terinspirasi bagi kita semua yaitu, produktif, energik, dan efisien dalam menggunakan waktu sekaligus larangan bermalas malasan.

    Rezeki yang halal dan berkah.
    Dari abu Hurairah, Rasulullah Saw. Bersabda : "pasti akan datang pada manusia suatu zam zam dimana seseorang tidak peduli lagi mana harta yang ia dapatkan, apakah dari yang halal ataukah dari yang haram. ( HR. Bukhari dan AbuYa'la )

    Rangkuman:
    1. Rezeki adalah segala sesuatu yang dapat berdaya guna bagi kelangsungan makhluk hidup.
    2. Allah Swt. memerintahkan manusia untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan.
    3. Mata pencaharian suku Quraisy umumnya adalah berdagang. Pada musim dingin mereka berdagang ke Yaman, sedangkan
    pada musim panas mereka pergi ke Syam (Suriah).
    4. Allah Swt. telah melapangkan dada nabi Muhammad saw. sebagai tameng untuk menghadapi rintangan orang-orang
    kafir.
    5. Allah Swt. menjanjikan kepada nabi Muhammad saw. dan umatnya bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan.
    6. Etos kerja harus ditumbuh kembangkan dengan cara bergegas menyelesaikan satu pekerjaan.

    BalasHapus
  16. Nama :Agus Riyadi
    Kelas:8u2
    Kugapai rezeki-mu dengan ikhtiarku


    Pengertian : rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat dan dapat di manfaatkan manusia sebagai sumber kehidupan. Dalam firman Allah yang terdapat di dalam surat ar-rum : 40 yaitu, Artinya :
    “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha suci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. ar-Rum [30]: 40)

    Spirit Al Qur'an dalam mencari rezeki adalah yang datang dengan anugrah akal kecerdasan yang mana jika kita berusaha pasti Allah berikan rezeki nya. Dengan ungkapan lain, firman Allah terinspirasi bagi kita semua yaitu, produktif, energik, dan efisien dalam menggunakan waktu sekaligus larangan bermalas malasan.

    Rangkuman
    1. Rezeki adalah segala sesuatu yang dapat berdaya guna bagi kelangsungan makhluk hidup.
    2. Allah Swt. memerintahkan manusia untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan.
    3. Mata pencaharian suku Quraisy umumnya adalah berdagang. Pada musim dingin mereka berdagang ke Yaman, sedangkan pada musim panas mereka pergi ke Syam (Suriah).
    4. Allah Swt. telah melapangkan dada nabi Muhammad saw. sebagai tameng untuk menghadapi rintangan orang-orang kafir.
    5. Allah Swt. menjanjikan kepada nabi Muhammad saw. dan umatnya bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan.

    BalasHapus
  17. Nama:Muhamad Rafly Erwanto
    Kelas:8u2
    .
    .
    Rezeki berarti segala sesuatu yang bermanfaat,berdaya,berguna bagi makhluk serta dapat dimanfaatkan oleh manusia


    Spirit Al Qur'an dalam mencari rezeki adlh yg datang dengan anugrah akal kecerdasan yg mana jika kita berusaha pasti akan diberi kan rezekinya


    Dari abu Hurairah Rasulullah bersabda :pasti akan datang pada manusia suatu zam zam dimana tak peduli lagi mana harta yang hhalal dan haram

    BalasHapus
  18. Rezeki merupakan segala sesuatu yang dapat berdaya guja bagi kelangsungan hidup. Allah Swt. memerintahkan manusia untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan.

    BalasHapus
  19. Allah Swt. menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Manusia dikaruniai badan yang sehat, otak yang cerdas, serta keimanan dan kemampuan melaksanakan ibadah dengan baik.

    Perhatikanlah firman Allah dalam surah ar-Rum [30]: 40 berikut ini :
    ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَكُمۡ ثُمَّ رَزَقَكُمۡ ثُمَّ يُمِيتُكُمۡ ثُمَّ يُحۡيِيكُمۡۖ هَلۡ مِن شُرَكَآئِكُم مَّن يَفۡعَلُ مِن ذَٰلِكُم مِّن شَيۡءٖۚ سُبۡحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشۡرِكُونَ ٤٠
    Artinya :
    “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha suci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. ar-Rum [30]: 40)
    Maka itulah manusia harus senantiasa bersyukur kepada Allah atas rezeki dan nikmat yang sudah diberikan oleh-Nya

    BalasHapus
  20. NAMA = CHICHA MONICA
    KELAS = 8U1
    MAPEL =QURDIS
    -
    -
    -
    Rezeki merupakan segala sesuatu yang dapat menunjang kelangsungan hidup manusia dan mengantarkan kepada kehidupan yang lebih baik lagi. Rezeki juga berarti anugrah, karunia atau pemberian dari sisi Allah swt kepada makhluk-N
    ya

    BalasHapus
  21. Nama:putri adani Rizkiyadi
    KLS :8u1
    Mapel:Qurdits

    Kesimpulannya:"Dari pengertian di atas, rezeki ternyata tidak identik dengan harta dan uang. Jadi, janganlah kita sempitkan pada maksud tersebut saja".

    BalasHapus
  22. Nama:Fahmi ramadhan
    Kelas:8u2
    Mapel: Al-Qur'an hadits

    Pengertiannya adalah :rezeki adalah segala pemberian Allah, dan anugrah yang sangat luas dan janganlah kamu semprotkan rezekinya sendiri dan kita harus berlapang dada atau sabar yg ada dlm Al-Qur'an (Qs 2:153)

    BalasHapus
  23. Nama :Yuni Nur Haida
    Kelas : 8u1
    Ku gapai rezeki-mu dengan ikhtiar ku.

    Pengertian : rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat dan dapat di manfaatkan manusia sebagai sumber kehidupan. Dalam firman Allah yang terdapat di dalam surat ar-rum : 40 yaitu, Artinya :
    “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha suci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. ar-Rum [30]: 40)

    Spirit Al Qur'an dalam mencari rezeki adalah yang datang dengan anugrah akal kecerdasan yang mana jika kita berusaha pasti Allah berikan rezeki nya. Dengan ungkapan lain, firman Allah terinspirasi bagi kita semua yaitu, produktif, energik, dan efisien dalam menggunakan waktu sekaligus larangan bermalas malasan.

    Rezeki yang halal dan berkah.
    Dari abu Hurairah, Rasulullah Saw. Bersabda : "pasti akan datang pada manusia suatu zam zam dimana seseorang tidak peduli lagi mana harta yang ia dapatkan, apakah dari yang halal ataukah dari yang haram. ( HR. Bukhari dan AbuYa'la )

    Rangkuman
    1. Rezeki adalah segala sesuatu yang dapat berdaya guna bagi kelangsungan makhluk hidup.
    2. Allah Swt. memerintahkan manusia untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan.
    3. Mata pencaharian suku Quraisy umumnya adalah berdagang. Pada musim dingin mereka berdagang ke Yaman, sedangkan pada musim panas mereka pergi ke Syam (Suriah).
    4. Allah Swt. telah melapangkan dada nabi Muhammad saw. sebagai tameng untuk menghadapi rintangan orang-orang kafir.
    5. Allah Swt. menjanjikan kepada nabi Muhammad saw. dan umatnya bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan.
    6. Etos kerja harus ditumbuh kembangkan dengan cara bergegas menyelesaikan satu pekerjaan, dan berganti ke pekerjaan berikutnya.
    Kita harus senantiasa mengharapkan pertolongan dari Allah Swt. karena Dialah sebaik-baik pemberi pertolongan.

    BalasHapus
  24. Nama:jesica maharany
    Kelas:8u2
    Pelajaran:Qurdits

    Rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi makhluk serta dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber penghidup. Di dalam firman Allah dalam surah ar-Rum [30]:40 artinya "Allah lah menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki,lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu kembali. Adakah diantara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? maha suci dia dan maha tinggi dari apa yang mereka persekutukan"(QS. ar-Rum [30]:40)

    Didalam spirit al quran dalam mencari rezeki itu bukn berarti rezeki akan datang begitu saja tanpa berbuat apa-apa,tapi dengan akal dan kecerdasan kita akan memperoleh rezeki dengan cara bekerja dan berusaha, sehinggaapa yang kita peroleh benar-benar dari sumber yang halal dan berkah.

    Rezeki yang halal dan berkahpasti akan datang pada manusia suatu zamzam dimana seseorang tidak peduli lagi darimana hartanya ia dapatkan, apakah dari yang halal ataukah yang haram.

    BalasHapus

Contact Person

Whatapps : 081542574782

MapleStory Finger Point