 |
Kerjakan
uji kompetensi di bawah ini!
1.
Rasulullah
sangat mencela orang-orang yang hanya tekun beribadah tanpa mengenal waktu,
namun mereka mengabaikan kewajiban-kewajibannya sebagai makhluk hidup yang
mempunyai tanggung jawab terhadap dirinya dan orang lain. Rasulullah juga
mencela orang-orang yang tekun bekerja untuk semata-mata urusan dunianya saja,
sehingga mereka lupa kewajibannya kepada Allah. Rasulullah mengajarkan agar
menghindarkan diri dari sifat minta-minta dan berikhtiyar keras untuk bekerja
agar terhindar dari fakir, sebab kefakiran itu sangat dekat dengan kekafiran.
Sebagai pelajar apa wujud keseimbangan hidup
di dunia dan akhirat yang dapat kalian lakukan? Tulis jawaban di kolom berikut:
|
No.
|
Kegiatan
|
Wujud
keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
|
|
|
|
|
|
1
|
Menuntut ilmu di MTs
|
Mempelajari materi pelajaran
agama juga materi umum
|
|
|
|
secara imbang
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
2.
Kebahagiaan hidup biasanya hanya diukur dari kesuksesan
kepemilikan materi sehingga adakalanya untuk mewujudkan hal tersebut orang
menempuh jalan salah, menghalalkan segala cara, seperti korupsi. Bagaimana
pendapatmu? Jelaskan alasanmu!
 |
Berilah
tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d
di bawah ini dengan jawaban yang paling tepat!
1. Menurut
Rasulullah Saw. orang yang mementingkan ibadah kepada Allah Swt. tanpa
memperhatikan kehidupannya di dunia termasuk ...
a. Memiliki
keimanan tingkat tinggi
b. Tidak
menikmaati dunia
c. Sikap
tidak baik
d. Menyiksa
diri
2.
Pernyataan
Rasulullah Saw. dalam hadis tersebut bermaksud agar kita ....
a. Memuaskan
diri di dunia
b. Tidak
menikmati dunia
c. Sikap
tidak baik
d. Menyiksa
diri
3.
Rasulullah Saw.
menyatakan bahwa kehidupan dunia merupakan ....
a. Kesempatan
bersenang-senang
b. Sarana
menuju kehidupan akhirat
c. Tujuan
hidup sementara
d. Dambaan
manusia hidup
4.
Sabda Rasulullah
Saw. dalam hadis riwayat Ibnu Asakir berisi anjuran agar kita ....
a. Memperhatikan
kehidupan dunia
b. Memikirkan
dunia
c. Memperhatikan
kehidupan akhirat
d. Menyeimbangkan
antara urusan dunia dan akhirat
5.
Rasulullah Saw.
menyatakan bahwa mukmin yang kuat lebih baik dan ....
a. Lebih
mulia
b. Lebih
terhormat
c. Lebih
dicintai Alllah
d. Pasti
akan masuk jannah
6.
Rasulullah saw
bersabda, “Bersemangatlah kamu mencapai sesuatu yang bermanfaat bagimu”
Perintah tersebut berisi
didikan agar kita memiliki sikap ...
a. Optimis c. Pesimis
b. Bangga
hati d. Harga diri
7.
Orang yang merasa
lemah dalam suatu usaha berarti telah ....
a. Menghambat
kesuksesan
b. Merugikan
diri sendiri
c. Merugikan
suatu usaha
d. Berdosa
besar
8.
Bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia merupakan hal yang .... bagi setiap
muslim.
a. Mubah c.
Wajib
b. Mandub d. Makruh
9.
Di dalam Islam,
sikap meminta-minta sangat dilarang. Orang yang suka meminta-minta berarti
tidak memiliki sifat .....
a. ‘iffah c. Sabar
b. Tawakal d.
Amanah
10. Rasullah
saw.menyatakan bahwa mencari kayu bakar untuk dijual guna memenuhi kebutuhan
itu lebih baik daripada meminta-minta. Hal itu menunjukkan ....
a. Perintah
untuk berusaha
b. Larangan
merepotkan orang lain
c. Perintah
untuk berdoa
d. Perintah
membantu orang lain
11. Mau
bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidup sendiri berarti memiliki
sifat/sikap ....
a. Perwira
b. Tasamuh
c. Tawaduk
d. Toleran
B.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!
1.
Sebagai seorang msulim, bolehkah kita memiliki harta yang banyak? Kemukakan
alasanmu!
2.
Seseorang mengatakan bahwa Islam hanya mengatur masalah ibadah. Benarkah
pernyataan itu? Kemukakan alasanmu!
3.
Apakah manfaat yang diperoleh orang yang kuat ilmunya/pandai?
4.
Perlulah orang Islam mempelajari ilmu-ilmu umum? Jelaskan!
5.
Mengapa mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai allah dari pada mukmin
yang lemah?
6.
Kekuatan dalam hal apakah yang perlu dimiliki mukmin?
7.
Usaha apa yang dapat dilakukan agar tidak menjadi beban orang lain?
